Social Icons

Evaluasi Program

Evaluasi program bertujuan untuk melihat apakah program dirancang, dilaksanakan, dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam program. Pada pelaksanaannya evaluasi program bermaksud mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan gambaran rancangan dan pelaksanaan program. Hasil Evaluasi tersebut akan digunakan bagi pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan. 
Setiap evaluator mempunyai tugas mengumpulkan informasi seputar program. Dalam menjalankan tugasnya, evaluator dapat mengembangkan cara mengumpulkan informasi sesuai dengan paradigma dan pendekatan yang dianutnya. Pada prinsipnya, prosedur pengumpulan informasi pada evaluasi program memiliki banyak kesamaan dengan prosedur yang dijalani oleh peneliti. Jadi banyak evaluator yang meminjam prinsip-prinsip yang digunakan pada penelitian. 

Dalam penelitian pendidikan ada 2 paradigma yang sering digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif (Philips, 1987; Reichardt & Cook, 1979; Webb, Beals & White,1986 dalam Creswell, John.W, 1994). Paradigma kualitatif digunakan pada penelitian bersifat inkuiri untuk memahami masalah yang timbul berdasarkan pada analisis mendalam terhadap gambaran-gambaran yang menyeluruh, informasi yang rinci dari berbagai informan, dan penelitian dilakukan dalam setting alamiahnya. Sedangkan paradigma kuantitatif digunakan pada penelitian yang berbasis pengujian teori yang dibangun oleh sejumlah variable, melibatkan pengukuran yang dinyatakan dengan angka, dianalisis dengan uji statistika tertentu untuk mencari kesimpulan apakah hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan untuk membuktikan bahwa teori yang digunakan memang dapat dinyatakan mengandung kebenaran. 

Adanya perbedaan dua paradigma yang digunakan akan mengakibatkan perbedaan pada pengungkapan hasil evaluasi program. Di mana letak perbedaannya akan dibahas lebih rinci pada bagian berikutnya.. 
  1. Evaluasi Kuantitatif
  2. Evaluasi Kualitatif

No comments:

Followers