Social Icons

Showing posts with label Intelligence. Show all posts
Showing posts with label Intelligence. Show all posts

Pengukuran Inteligensi

Pada tahun 1904, Alfred Binet dan Theodor Simon, 2 orang psikolog asal Perancis merancang suatu alat evaluasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang pandai). Alat tes itu dinamakan Tes Binet-Simon. Tes ini kemudian direvisi pada tahun 1911.

Karakteristik seseorang yang memiliki IQ tinggi

Orang-orang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi memiliki perbedaan karakteristik dengan orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual rendah.

Faktor yang mempengaruhi inteligensi

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan inteligensi sebagai berikut:

1. Faktor Genetik (Pembawaan)
Menurut teori nativisme, anak sejak lahir telah membawa sifat-sifat dan dasar-dasar tertentu. Sifat-sifat dan dasar-dasar yang dibawa sejak lahir itu dinamakan sifat-sifat pembawaan. Sifat pembawaan ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan individu termasuk perkembangan intelegensinya. Menurut teori ini pendidikan dan lingkungan hampir tidak ada pengarunya terhadap perkembangan itelegensi anak. Akibatnya para ahli pengikut aliran nativisme mempunyai pandangan yang pesimistis terhadap pengaruh pendidikan (Rohmalina, 2008).

Defenisi Inteligensi

Orang sering kali menyamakan arti inteligensi dengan IQ, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan arti yang sangat mendasar. Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

Followers